Jumat, 24 Juli 2009

Jellyfish (Ubur-ubur)


Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh. Binatang yang indah, lembut, bercahaya di laut.


Manfaat Biota Laut

Ilmu Oseanografi merupakan cabang ilmu yang relatif muda namun penting kegunaannya dalam mempelajari lautan dengan segala aspeknnya, merupakan perpaduan antara geology, geography, physies, chemistry, biology dan meteorology. Distribusi biota laut antara lain rumput laut, hutan bakau, terumbu karang, udang dan larva udang sangat ditentukan oleh kondisi iklim yang meliputi suhu, curah hujan dan angin. Daerah terumbu karang mempunyai arti yang sangat penting dan strategis bagi ekosistem perairan, sehingga harus dijaga kelestariannya, karena dapat meningkatkan produklivitas perairan. Selain itu tingkat produktivitas perairan dipengaruhi oleh letak geografi dan sifat-sifat dari parameter fisika, kimia dan biologi perairan. Indonesia yang 70% wilayahnya terdiri dari air, mempunyai potensi dan kekayaan laut melimpah, maka pengetahuan tentang laut dengan segala aspeknya perlu diberikan kepada seluruh masyarakat pada tingkat pendidikan. mulai Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi, sehingga masyarakat mempunyai pandangan yang satria tentang pentingnya lautan bagi kehidupan dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
Simpan Sekarang

Definisi Biota Laut ?


Biota laut adalah berbagai jenis organisme hidup di perairan laut yang menurut fungsinya digolongkan menjadi tiga, yaitu produsen merupakan biota laut yang mampu mensintesa zat organik baru dari zat anorganik, kedua adalah konsumen merupakan biota laut yang memanfaatkan zat organik dari luar tubuhnya secara langsung. Dan yang ketiga adalah redusen merupakan biota laut yang tidak mampu menelan zat organik dalam bentuk butiran, tidak mampu berfotosintesis namun mampu memecah molekul organik menjadi lebih sederhana.

Penggolongan biota laut menurut sifat hidupnya dibedakan menjadi plankton merupakan semua biota yang hidup melayang di dalam air yang pergerakkannya ditentukan oleh lingkungannya. Kemudian nekton adalah semua biota yang dapat berenang bebas dan mengatur sendiri arah perherakkannya dan bentos merupakan semua biota yang hidup didasar perairan baik membenamkan diri, menempel maupun merayap.

Perubahan kondisi laut yang terjadi dimasa lalu hingga saat ini ditambah dengan interaksi biota laut dalam pemangsaan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap daya adaptasi pada biota laut. Kemampuan adaptasi biota laut yang berlanjut dalam jangka waktu lama yang akhirnya menjadi sebuah evolusi menjadikan keanekaragaman biota laut menjadi tinggi. Selain itu, laut dengan berbagai kondisi fisik, kimia dan topografi menjadikan biota laut yang hidup didalamnya semakin beragam.